(1 Samuel 3:1-20; Mazmur 139;1-6, 13-18; 1 Korintus 6:12-20; Yohanes 1:43-51(TB2))
Hidup ini adalah kesempatan
Hidup ini untuk melayani Tuhan
Jangan sia-siakan waktu yang Tuhan bri
Hidup ini harus jadi berkat
Pertanyaannya : sudahkah?
Di dalam bukunya, Purpose Driven Life, Rick Warren mengatakan bahwa hidup setiap manusia itu disetir/didorong oleh sesuatu. Ada banyak nilai, prinsip, pengalaman, dan perasaan yang bisa mempengaruhi kehidupan kita. Namun ada 5 hal yg paling umum, adalah: rasa bersalah, amarah & dendam, ketakutan, materialisme, dan penerimaan.
Coba kita endapkan sejenak, adakah yg sampai saat ini yang hidupnya masih ‘dikendalikan’ oleh 1 atau lebih dari kelima hal di atas? Kalau memang ada, maka hari ini kita diingatkan bahwa hidup kita ini bukanlah milik kita sendiri. Oleh karena itu sudah seharusnyalah kendali hidup kita juga bukan berada di tangan kita.
Ke-4 bacaan kita hari ini mengajak kita untuk melihat kembali tentang hidup kita di hadapan Tuhan. Di dalam Mazmur 139, pemazmur dengan indah menggambarkan bagaimana hidup kita ini ditenun oleh Allah. Ia yang paling mengenal dan mengetahui sedalam-dalamnya keberadaan kita. Tidak berhenti sampai di situ, hidup yg diciptakan, malah kemudian dibeli dan dibayar lunas dengan darahNya. Begitulah Paulus mengingatkan Jemaat di Korintus.
Kalau memang demikian adanya, lalu apa yang harus kita lakukan? Kedua kisah yang kita baca menjadi reminder tentang bagaimana seharusnya kita mengisi kehidupan yg sudah ditenun, dibeli dan dibayar lunas ini. Kisah tentang Samuel mengingatkan kita untuk siap sedia menjalankan panggilan Allah dengan keberanian, ketulusan dan kejujuran. Sementara Kisah Natanael menjadi sebuah kisah yang mengajarkan tentang keterbukaan dan kerendahhatian untuk dapat melihat segala sesuatu dari cara pandang Allah.
Hidup kita ini bukanlah milik kita. Seperti kelanjutan lagu yg diatas:
Oh Tuhan pakailah hidupku
selagi aku masih kuat
Jika saatnya nanti, ku tak berdaya lagi
Hidup ini sudah jadi berkat
Biarlah ini menjadi kerinduan kita untuk dapat menjalani kehidupan sesuai yang Tuhan mau. Karena sesungguhnya Hidup kita ini bukanlah milik kita sendiri tetapi milik Tuhan.
Ia Datang Karena CInta | Yesaya 40:1-11; Mazmur 85:2-3,9-14; 2 Petrus 3:8-15; Markus 1:1-8
10 Desember 2023
Memurnikan Hati Menyambut Pengharapan | Yesaya 61:1-4, 8-11; Mazmur 126; 1 Tesalonika 5:16-24; Yohanes 1:6-8, 19-28
17 Desember 2023
Menanti dalam Ketaatan | 2 Samuel 7:1-11, 16; Lukas 1:46-55; Roma 16:25-27; Lukas 1:26-38
24 Desember 2023