Blog

GEREJA YANG MENGHIDUPI DUNIA

Minggu, 25 Agustus 2024 | Kategori : Kebaktian Minggu

Dibaca : 136

image blog

Yosua 24:1-2, 14-18; Mazmur 34:15-22; Efesus 6:10-20; Yohanes 6:56-69(TB2)

Ketika kita merayakan hari Ulang Tahun penyatuan Gereja Kristen Indonesia yang ke - 36 kita belajar dari sabda Tuhan Yesus mengenai tubuh dan darah Kristus. Ada istilah yang dipakai dan bermakna begitu mendalam. Pertama "Makan daging" yang mana maksudnya adalah bahwa kita selayaknya menjadi satu dengan Kristus. Di dalam kita ada Kristus. Dalam pikiran kita ada pengajaran Kristus. Dalam perasaan kita ada Roh Kristus. Itu semua sesuatu yang senantiasa. Klausa "makan" merupakan tindakan mengunyah, menelan yakni sebuah tindakan yang intens dan nyata. Dengan demikian bersatu dalam Kristus merupakan tindakan yang terus menerus dan membuahkan hasil yang nyata. Makan daging juga merupakan sebuah klausa yang bermakna bahwa

tubuh Tuhan Yesus diberikan untuk kehidupan dunia.

Berikutnya adalah klausa "Minum darah". Tentu ini bukan hendak mengacu perbuatan sadis. Minum merupakan tindakan yang berkelanjutan dan aktif. Maka dengan demikian maknanya adalah bahwa kehidupan iman adalah sesuatu yang terus menerus. Tidak sekali ikrar lalu tak perlu dilakukan lagi. Tapi sesuatu yang terus menerus dilatih, dikembangkan dan dikerjakan dengan kesungguhan. Klausa "Minum darah" mengingatkan kita tentang makna darah yang adalah lambang kehidupan dan juga alat penebusan. Tuhan Yesus membuktikan sendiri kata-katanya bahwa darah Tuhan Yesus dicurahkan sebagai sumber bagi keselamatan semesta.

Maka sebagai umat yang telah dianugerahi kehidupan dalam Kristus Yesus marilah kita menghidupi cara Kristus. Perkataan “...roti hidup yang telah turun dari sorga...” menggugah kita menjadikan diri sebagai pemberi pengajaran yang mencerahkan dan membangun iman di tengah dinamika Indonesia. Perkataan Kristus, "...tinggal di dalam aku...” merupakan panggilan kita membangun iklim organisasi yang saling mendukung, mengasihi dan menguatkan satu sama lain. Demi karya bersama sebagai Gereja Tuhan di tengah Indonesia. Perkataan Kristus, “... daging sama sekali tidak berguna...”  menggugah kita agar memeriksa batin, memperbaharui diri, agar senantiasa relevan dengan perkembangan zaman. Mari terus hidupi dalam perjalanan kita sebagai Gereja Kristen Indonesia.


Blog Terkait