Blog

BERANI MENJAWAB PANGGILANNYA

Minggu, 02 Februari 2025 | Kategori : Kebaktian Minggu

Dibaca : 97

image blog

Yeremia 1:4-10 (TB2); Mazmur 71:1-6 (TB2); 1 Korintus 13:1-13 (TB2); Lukas 4:21-30 (TB2)

Menjawab panggilan Tuhan adalah sudah menjadi ciri khas dari orang percaya. Sebuah keniscayaan yang tidak bisa dihindarkan, tetapi di sisi lain masih terbuka lebar jalan untuk “melarikan diri” dari panggilan yang sudah Tuhan berikan kepada umat manusia. Menjawab panggilan Tuhan artinya bersdia untuk hidup sesuai dengan sabda Tuhan, menanggalkan manusia lama dan memperkenalkan identitas sebagai manusia baru. Di mana manusia baru adalah manusia yang hidup sesuai sabda Tuhan dan bersedia membimbing sesamanya untuk hidup baru di dalam Tuhan.

Hal ini memang menjadi sebuah tantangan tersendiri, karena hampir semua orang tidak senang ketika harus menerima bimbingan / teguran. Bisa jadi mereka menjadi marah dan membenci diri kita. Hal ini yang dialami oleh Tuhan Yesus. Ketika memperkenalkan diriNya bahwa Roh Tuhan ada padaKu, maka semua orang menjadi marah dan mengusir Tuhan Yesus, seperti yang tertulis di dalam Lukas 4 : 28 – 29 Mendengar itu sangat marahlah semua orang yang di rumah ibadat itu. Mereka bangun, lalu menghalau Yesus ke luar kota dan membawa Dia ke tebing gunung, tempat kota itu terletak, untuk melemparkan Dia dari tebing itu.

Menjawab panggilan Tuhan bukan sekedar berkata “ya saya bersedia” tetapi harus diaktualisasikan di dalam perilaku kehidupan yang telah menjadi manusia baru. Sehingga akan berani menghadapi tantangan dan bersedia membimbing sesame untuk menjadi lebih dekat kepada Tuhan. (Pdt.NEA)


Blog Terkait