Amsal 8:1-4, 22-31 (TB2); Mazmur 8 (TB2) Roma 5:1-5 (TB2); Yohanes 16:12-15 (TB2)
Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah tiga pribadi, dalam kesatuan yang tidak dapat dipisahkan tetapi juga tidak tercampur. Di mana Bapa Anak dan Roh Kudus tidak terpisahkan, saling berkelindan yaitu terjalin hubungan yang sangat erat, yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain. Hubungan Bapa , Anak dan Roh Kudus juga diharapkan terjadi di dalam kehidupan orang percaya, yaitu hubungan yang sangat erat dan tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain.
Supaya umat Tuhan dapat menjalin hubungan yang sangat erat dan tidak dapat dipisahkan, maka setiap orang harus hidup di dalam kebenaran. Di mana kebenaran itu tercipta ketika setiap orang dapat mengekang hidup kedagingannya dan digantikan dengan hidup sebagai manusia baru, yaitu manusia yang telah dibebaskan dari dosa dan hidup seturut dengan sabda Tuhan.
Jika hal ini dilakukan dengan kekuatan sendiri, maka akan sangat sulit terwujud. Tetapi Syukur kepada Allah, Tuhan Yesus berjanji di dalam Yohanes 16 : 13 Namun, apabila Ia datang, yaitu Roh kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran.
Jadi marilah kita bersedia dipimpin oleh Roh Kudus supaya kita dapat hidup dalam kebenaran, dapat hidup dengan mengekang kedagingan kita, sehingga akan tercipta damai Sejahtera. (Pdt.NEA)
Ia Datang Karena CInta | Yesaya 40:1-11; Mazmur 85:2-3,9-14; 2 Petrus 3:8-15; Markus 1:1-8
10 Desember 2023
Memurnikan Hati Menyambut Pengharapan | Yesaya 61:1-4, 8-11; Mazmur 126; 1 Tesalonika 5:16-24; Yohanes 1:6-8, 19-28
17 Desember 2023
Menanti dalam Ketaatan | 2 Samuel 7:1-11, 16; Lukas 1:46-55; Roma 16:25-27; Lukas 1:26-38
24 Desember 2023