Yesaya 50:4-9a (TB2); Mzm 118:1-2, 19-29 (TB2); Filipi 2:5-11 (TB2); Lukas 19:28-40 (TB2)
Selamat memasuki Minggu Palmarum. Minggu yang mengenang perjalanan Yesus Kristus memasuki kota Yerusalem, padahal Dia tahu bahwa musuh-Nya, pembenci-Nya dan orang-orang yang akan menangkapnya ada disana. Yesus seakan-akan menghampiri kematian-Nya tanpa rasa takut.
Disisi lain inilah cerita gegap gempita penyambutan Dia di jalanan Yerusalem, di dalam Lukas 19:36-38 “Dan sementara Yesus mengendarai keledai itu mereka menghamparkan pakaiannya di jalan. Ketika Ia dekat Yerusalem, di tempat jalan menurun dari Bukit Zaitun, mulailah semua murid yang mengiringi Dia bergembira dan memuji Allah dengan suara nyaring oleh karena segala mujizat yang telah mereka lihat. Kata mereka: "Diberkatilah Dia yang datang sebagai Raja dalam nama Tuhan, damai sejahtera di sorga dan kemuliaan di tempat yang mahatinggi!"
Ungkapan “Diberkatilah Dia…” adalah pernyataan puja-puji yang biasa orang Israel lakukan untuk menyambut kedatangan pahlawan mereka yang menang di medan laga. Ungkapan yang sama tertulis di dalam Mazmur 118:24-26. Orang Israel mengira Yesus yang masuk ke kota Yerusalem adalah pahlawan perang yang akan mengusir penjajah saat itu yaitu orang Romawi (bdn Lukas 24:20-21).
Tidak dapat disalahkan cara orang Israel menyambut kedatangan Yesus, mereka tidak memahami Dia. Kita adalah umat yang memahami keberadaan Yesus maka bagaimana cara kita menyambut kedatangan Dia dalam kehidupan jangan lagi salah seperti orang Israel. Mari sambut kedatangan Juru Selamat dunia dengan sikap dan pemikiran yang tepat. Amin (Pdt.NEA)
Ia Datang Karena CInta | Yesaya 40:1-11; Mazmur 85:2-3,9-14; 2 Petrus 3:8-15; Markus 1:1-8
10 Desember 2023
Memurnikan Hati Menyambut Pengharapan | Yesaya 61:1-4, 8-11; Mazmur 126; 1 Tesalonika 5:16-24; Yohanes 1:6-8, 19-28
17 Desember 2023
Menanti dalam Ketaatan | 2 Samuel 7:1-11, 16; Lukas 1:46-55; Roma 16:25-27; Lukas 1:26-38
24 Desember 2023