Minggu, 23 Maret 2025 | Kategori : Kebaktian Minggu
Dibaca : 125
Yesaya 55:1-9 (TB2); Mazmur 63:1-8 (TB2); 1 Korintus 10:1-13 (TB2); Lukas 13:1-9 (TB2)
Ketika Tuhan Yesus sudah tiga tahun mencari buah pada pohon ara, tetapi tidak menemukannya, maka Tuhan Yesus berkata kepada pengurus kebun supaya menebang pohon Ara, tetapi pengurus kebun memohon supaya pohon Ara diberi kesempatan untuk berbuah dengan cara memberi pupuk dan merawatnya lagi. Demikian juga kehidpan kita, Hidup ini adalah kesempatan, kesempatan untuk memperbaiki diri, kesempatan untuk mengalami anugerah Tuhan, kesempatan untuk berbahagia.
Demikian juga dengan kita, supaya kita dapat berbuah dan mengalami anugerah Tuhan, maka diharapkan kita bersedia untuk selalu rindu “mencari Tuhan” seperti yang diungkapkan dalam Mazmur 63 : 2 Ya Allah, Engkaulah Allahku, pagi-pagi aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku letih merindukan Engkau, seperti tanah yang kering dan kehausan tiada berair. Tuhan juga bersabda kepada kita di dalam Yesaya 55 : 3 Arahkanlah telingamu dan datanglah kepada-Ku; dengarkanlah, maka kamu akan hidup! Aku hendak mengikat perjanjian abadi dengan kamu, menurut kasih setia-Ku yang teguh kepada Daud. Sehingga dengan bersedia mencari Tuhan dan menyendengkan telingga kepada sabdaNya ma ka kita akan semakin bertumbuh dan mengalami anugerah Tuhan di dalam kehidupan ini.
Dengan mengalami anugerah Tuhan, maka kita akan dapat menjalani kehidupan ini dengan penuh sukacita karena dapat memahami akan kehidupan ini dan percaya bahwa di dalam Tuhan ada pertolongan, seperti yang diungkapkan di dalam 1 Korintus 10 : 13 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan biasa yang tidak melebihi kekuatan manusia.
Ketika Tuhan Yesus sudah tiga tahun mencari buah pada pohon ara, tetapi tidak menemukannya, maka Tuhan Yesus berkata kepada pengurus kebun supaya menebang pohon Ara, tetapi pengurus kebun memohon supaya pohon Ara diberi kesempatan untuk berbuah dengan cara memberi pupuk dan merawatnya lagi. Demikian juga kehidpan kita, Hidup ini adalah kesempatan, kesempatan untuk memperbaiki diri, kesempatan untuk mengalami anugerah Tuhan, kesempatan untuk berbahagia.
Demikian juga dengan kita, supaya kita dapat berbuah dan mengalami anugerah Tuhan, maka diharapkan kita bersedia untuk selalu rindu “mencari Tuhan” seperti yang diungkapkan dalam Mazmur 63 : 2 Ya Allah, Engkaulah Allahku, pagi-pagi aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku letih merindukan Engkau, seperti tanah yang kering dan kehausan tiada berair. Tuhan juga bersabda kepada kita di dalam Yesaya 55 : 3 Arahkanlah telingamu dan datanglah kepada-Ku; dengarkanlah, maka kamu akan hidup! Aku hendak mengikat perjanjian abadi dengan kamu, menurut kasih setia-Ku yang teguh kepada Daud. Sehingga dengan bersedia mencari Tuhan dan menyendengkan telingga kepada sabdaNya ma ka kita akan semakin bertumbuh dan mengalami anugerah Tuhan di dalam kehidupan ini.
Dengan mengalami anugerah Tuhan, maka kita akan dapat menjalani kehidupan ini dengan penuh sukacita karena dapat memahami akan kehidupan ini dan percaya bahwa di dalam Tuhan ada pertolongan, seperti yang diungkapkan di dalam 1 Korintus 10 : 13 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan biasa yang tidak melebihi kekuatan manusia Allah itu setia dan tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya. (Pdt.NEA)
Ia Datang Karena CInta | Yesaya 40:1-11; Mazmur 85:2-3,9-14; 2 Petrus 3:8-15; Markus 1:1-8
10 Desember 2023
Memurnikan Hati Menyambut Pengharapan | Yesaya 61:1-4, 8-11; Mazmur 126; 1 Tesalonika 5:16-24; Yohanes 1:6-8, 19-28
17 Desember 2023
Menanti dalam Ketaatan | 2 Samuel 7:1-11, 16; Lukas 1:46-55; Roma 16:25-27; Lukas 1:26-38
24 Desember 2023