Menangkap Momentum Hidup
(Yunus 3: 1-5, 10; Mazmur 62: 6-13; 1 Korintus 7: 29-31; Markus 1: 14-20(TB2))
Momentun adalah saat yang tepat dan biasanya berlangsung dalam waktu yang pendek. Sehingga untuk dapat menangkap atau menggunakan momentum sangat diperlukan kejelian di dalam melihat setiap peristiwa. Di mana kejelian itu dapat diperoleh dengan mengesampingkan asumsi-asumsi yang berkecamuk di dalam pikiran kita atau dengan kata lain membebaskan setiap peristiwa dari penilaian subyektif kita. Penilaian-penilaian subyektif biasanya berasal dari sikap kehati-hatian yang berlebihan, sehingga menjadi kekuatiran. Dalam hal ini rasul Paulus menasehatkan kepada jemaat di Korintus supaya mereka hidup tanpa kekuatiran.
Yunus dipakai Tuhan untuk memberikan momentum kepada orang Niniwe, berita yang disampaikan oleh Yunus adalah “Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan”. Tanggapan terhadap momentum atau kesempatan ini diserahkan kepada orang Niniwe. Apakah mereka akan menangkap momentum ini dengan mengadakan pertobatan atau mengabaikannya dengan tetap hidup di dalam dosa.
Tuhan Yesus juga memberikan tawaran yang bisa juga diartikan sebagai momentum kepada Simon dan Andreas. Di mana Tuhan Yesus menawarkan “Mari ikut Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia”. Syukur kepada Allah, jika Simon dan Andreas segera menangkap momentum ini dan segera menjadi murid Tuhan Yesus.
Supaya di dalam kehidupan ini umat Tuhan dapat melihat momentum dengan tepat sserta berani untuk mengambil keputusan,maka diperlukan sikap percaya sungguh kepada kuasa Tuhan, percaya jika Tuhan adalah gunungg batu dan keselamatanku. Sebab dengan hati yang tenang dan hati yang percaya, akan dapat melihat dan mempergunakan setiap momentum dengan baik. Ingatlah bahwa hati yang tidak percaya dan penuh kekuatiran tidak akan dapat melihat momentun dengan baik, jika tidak dapat melihat momentum artinya tidak dapat menggunakan kesempatan yang baik.
Ia Datang Karena CInta | Yesaya 40:1-11; Mazmur 85:2-3,9-14; 2 Petrus 3:8-15; Markus 1:1-8
10 Desember 2023
Memurnikan Hati Menyambut Pengharapan | Yesaya 61:1-4, 8-11; Mazmur 126; 1 Tesalonika 5:16-24; Yohanes 1:6-8, 19-28
17 Desember 2023
Menanti dalam Ketaatan | 2 Samuel 7:1-11, 16; Lukas 1:46-55; Roma 16:25-27; Lukas 1:26-38
24 Desember 2023