I Samuel 2:18-20:26; Mazmur 148; Kolose 3:12-17; Lukas 2:41-52 (TB2)
Menjadi pribadi yang disukai orang lain merupakan kebanggaan bagi setiap orang. Bisa jadi termasuk kita. Dengan disukai, kita akan dikenal orang. Dampaknya, kita jadi terkenal dan punya banyak penggemar atau pengikut. Tidak heran jika orang berlomba-l0mba untuk dapat disukai oleh orang lain. Tidak jarang seseorang yang mempunyai media sosial seperti FB, IG, Youtube dan sebagainya berusaha mengunggah konten-konten yang bisa membuat orang lain senang dan menyukainya. Bahkan ada yang membuat konten yang cukup membahayakan untuk mendapat perhatian dari orang-orang disekitarnya.
Yusuf dan Maria melakukan tugasnya dengan baik, yaitu mendidik Yesus sejak kecil dengan didikan yang baik yaitu dengan memperkenalkan kepada Taurat dan ketaatan dalam menjalankan ibadah. Hal ini terbukti ketika Yesus pada usia 12 Tahun di bawa ke Bait Allah, Yesus dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh alim ulama. Sistem Pendidikan yang dilakukan orang tua kepada anak, juga dialami oleh Samuel, di mana kedua orang tua Samuel setiap tahun membuatkan jubah, yaitu pakaian yang biasa dipakai oleh Imam, meskipun saat itu Samuel kecil hanya bertugas sebagai pelayan dasn Samuel tidak mungkin menjadi Imam karena Samuel berasal dari suku Efraim.
Hasil pendidikkan yang dilakukan oleh orang tua Yesus dan orang tua Samuel, akhirnya membawa hasil yang luar biasa. Di mana Yesus dapat menjawab semua pertanyaan alim ulama dan bertumbuh menjadi pribadi yang luar biasa, demikian juga yang dialami oleh Samuel, meskipun Samuel tidak menjadi Imam, tetapi Samuel menjadi Nabi yang mengurapi raja-raja Israel.
Oleh karena itu sebagai anak-anak Tuhan yang sudah memperoleh Kasih Tuhan, maka kita harus bersedia mendidik anak-anak kita supaya mereka dapat bertumbuh dan semakin mengenal Tuhan. (Pdt. NEA)
Ia Datang Karena CInta | Yesaya 40:1-11; Mazmur 85:2-3,9-14; 2 Petrus 3:8-15; Markus 1:1-8
10 Desember 2023
Memurnikan Hati Menyambut Pengharapan | Yesaya 61:1-4, 8-11; Mazmur 126; 1 Tesalonika 5:16-24; Yohanes 1:6-8, 19-28
17 Desember 2023
Menanti dalam Ketaatan | 2 Samuel 7:1-11, 16; Lukas 1:46-55; Roma 16:25-27; Lukas 1:26-38
24 Desember 2023