Umat manusia yang sudah jatuh ke dalam dosa, adalah umat manusia yang tidak lagi bisa mengenal Tuhan sebagai pencipta kehidupannya. Tetapi disisi lain mereka menemukan kekuatan – kekuatan yang sangat luar biasa terjadi di alam kehidupan ini. Mereka melihat petir yang begitu kuat, gunung Meletus dengan begitu dasyat. Maka mulailah umat manusia mengadakan penyembahan-penyembahan terhadap hal yang mereka anggap memiliki kekuatan.
Karena banyaknya sesembahan yang disembah maka sangat sulit untuk menentukan penyembah yang memiliki kebenaran. Oleh karena itu Mazmur 148 : 7 menyatakan bahwa kekuatan yang dimiliki ular naga dan segenap samudera raya yang begitu dasyat harus tunduk kepada Sang Pemilik kekuatan sejati yaitu TUHAN ( Yehova – Adonai ). Dialah TUHAN yang namaNya tinggi luhur, keagunganNya mengatasi bumi dan langit, yang dipuji oleh orang-orang yang dikasihiNya dan bagi yang dekat kepada Dia.
Umat manusia yang menyembah kepada TUHAN yang benar pasti memiliki perbedaan dengan umat manusia yang lain. Perbedaan yang paling mencolok adalah kasih. Umat Tuhan yang menyembah TUHAN yang benar pasti akan saling mengasihi. Hal ini diungkapakn oleh Tuhan Yesus di dalam Yohanes 13 : 35 Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."
Sebab dengan memiliki kasih, maka akan dapat mengasihi sesama dan menunjukkan kepada sesamanya tentang TUHAN yang benar dan TUHAN yang harus disembah. Sebab dirinya telah menikmati kasih Tuhan di dalam kehidupannya. (Pdt. NEA)
Ia Datang Karena CInta | Yesaya 40:1-11; Mazmur 85:2-3,9-14; 2 Petrus 3:8-15; Markus 1:1-8
10 Desember 2023
Memurnikan Hati Menyambut Pengharapan | Yesaya 61:1-4, 8-11; Mazmur 126; 1 Tesalonika 5:16-24; Yohanes 1:6-8, 19-28
17 Desember 2023
Menanti dalam Ketaatan | 2 Samuel 7:1-11, 16; Lukas 1:46-55; Roma 16:25-27; Lukas 1:26-38
24 Desember 2023