Blog

Memurnikan Hati Menyambut Pengharapan

Minggu, 17 Desember 2023 | Kategori : Kebaktian Minggu

Dibaca : 172

image blog

( Yesaya 61:1-4, 8-11; Mazmur 126; 1 Tesalonika 5:16-24; Yohanes 1:6-8, 19-28 )

Pada Minggu Adven ketiga ini, kita diharapkan untuk memurnikan hati kita dalam menyambut pengharapan yang akan datang. Hal inilah yang dilakukan oleh Yohanes Pembaptis di dalam menyambut kedatangan Tuhan Yesus. Hal yang dilakukan Yohanes adalah  dengan :

  1. Merendahkan diri, meskipun semua orang menganggap bahwa Yohanes adalah seorang nabi dan ada yang menganggap sebagai Mesias, tetapi Yohanes menolak semua sebutan itu. Bagi Yohanes sebutan itu terlalu mulia. Bahkan Yohanes menyebut dirinya sebagai “suara orang yang berseru-seru di padang gurun” dan sebutan ini tanpa menyebut nama. Jadi bisa dikatakan bahwa Yohanes lebih memilih untuk tidak dikenal, supaya dirinya dapat melakukan tugasnya dengan kemurnian hati.
  2. Mempunyai Pengharapan, Yohanes mempunyai pengharapan besar bagi kedatangan Tuhan Yesus. Meskipun pada saat itu tidak seorangpun yang mengenal kedatangan Tuhan Yesus, tetapi Yohanes mempunyai pengharapan bahwa Dialah yang layak dimuliakan. Bahkan Yohanes menggambarkan kemuliaan Tuhan Yesus dengan ungkapan “membuka tali kasutnyapun aku tidak layak”. Ini artinya Tuhan Yesus mempunyai kedudukan yang sangat tinggi.

Dengan kedua sikap itulah, Yohanes dapat melakukan tugasnya dengan baik, bahkan Yohanes tidak takut untuk kehilangan murid, karena muridnya menjadi murid Tuhan Yesus. Oleh karena itu Yohanes dapat mengucap syukur atas tugas yang harus dikerjakannya dan dapat menjaga imannya dengan sungguh.

            Bukankah sikap yang dimiliki oleh Yohanes hendaknya juga dimiliki oleh setiap orang percaya, yaitu sikap merendahkan diri dan mempunyai pengharapan, sehingga dakan dapat melakukan tugas kehidupannya dengan baik. Terlebih kepada setiap orang percaya telah dianugerahkan Roh Kudus sehingga setiap orang percaya akan dapat menyampaikan kabar baik kepada semua orang yang belum mendengar kabar sukacita.

            Dengan kita melakukan tugas panggilan kita, artinya juga juga mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus.


Blog Terkait