Yesaya 40:21-31; Mazmur 147:1-11,20; 1 Korintus 9:16-23; Markus 1:29-39 (TB2)
Karena Bangsa Israel memberontak kepada Tuhan dengan menyembah allah lain, maka pada saat itu juga Bangsa Israel telah memutus hubungannya dengan Tuhan. Sehingga bangsa Israel tidak memiliki perlindungan yang datang dari Tuhan dan akhirnya mereka harus mengalami kekalahan dan hidup sebagai orang buangan di Babel. Tetapi anehnya Bangsa Israel mengatakan di dalam Yesaya 40 : 27 “Hidupku tersembunyi dari TUHAN, dan hakku tidak diperhatikan Allahku”
Memang benar bahwa Tuhan adalah Tuhan yang memiliki kekuasaan yang sangat besar, bahkan di dalam Mazmur 147 : 5 dituliskan “Besarlah Tuhan kita dan berlimpah kekuatan, kebijaksanaan-Nya tak terhingga” artinya Tuhan sanggup untuk menjagai setiap orang yang bersandar kepada Dia. Hal ini dengan jelas diungkpakan di dalam Yesaya 40 : 31 “tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu,mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.” Tetapi perlu diingat bahwa orang yang menolak Tuhan artinya juga menolak pertolongan Tuhan dan menolak kuasa Tuhan dan inilah yang dilakukan oleh Bangsa Israel ketika mereka harus terbuang sebagai bangsa buangan di Babel. Jadi tidak pada tempatnya Bangsa Israel menuduh Tuhan tidak memperhatikan kehidupan mereka.
Rasul Paulus adalah contoh nyata dari sikap orang yang sungguh percaya akan kuasa Tuhan. Hal ini ditunjukkannya di dalam pelayanan yang dilakukannya. Rasul Paulus tetap merendahkan dirinya serendah-rendahnya supaya dapat memberitakan Injil kepada semua orang. Dirinya percaya Tuhan akan menjagai dan mempimpin dirinya. Sebab dengan sikap percaya dan tetap memuji memuliakan nama Tuhan baik melalui ibadah maupun pelayanan yang dilakukan maka akan dapat melihat kuasa di dalam kehidupan ini. Hal ini juga dialami oleh ibu mertua Simon. Ketika ibu mertua Simon percaya dan menyambut Tuhan, maka ibu mertua Simon mengalami kuasa kesembuhan yang datang dari Tuhan.
Memang Tuhan mempunyai kuasa, Tuhan mempunyai kasih yang sangat luar biasa, itu semua bisa dialami oleh siapapun, asal dirinya bersedia untuk taat dan tunduk kepada Tuhan.
Ia Datang Karena CInta | Yesaya 40:1-11; Mazmur 85:2-3,9-14; 2 Petrus 3:8-15; Markus 1:1-8
10 Desember 2023
Memurnikan Hati Menyambut Pengharapan | Yesaya 61:1-4, 8-11; Mazmur 126; 1 Tesalonika 5:16-24; Yohanes 1:6-8, 19-28
17 Desember 2023
Menanti dalam Ketaatan | 2 Samuel 7:1-11, 16; Lukas 1:46-55; Roma 16:25-27; Lukas 1:26-38
24 Desember 2023