Daniel 12:1-3; Mazmur 16; Ibrani 10:11-25; Markus 13:1-8 (TB2)
Ketika para murid keluar dari Bait Allah, mereka dibuat terkagum-kagum dengan kemegahan dan kekokohan Bait Allah, menurut perkiraan mereka kemegahan dan kekokohan itu tidak mudah untuk rusak atau hancur. Penilaian para murid tentu tidak salah, karena Bait Allah dibangun dengan sangat megah dan sangat kokoh, sehingga setiap orang akan memberi penilaian yang sama dengan penilaian yang diberikan oleh para murid. Ketika Tuhan Yesus mengetahui penilaian para murid, maka Tuhan Yesus memberi penilain yang berbeda, Tuhan Yesus mengungkkapkan pendapatNya di dalam Markus 13 : 2 "Kaulihat gedung-gedung yang hebat ini? Tidak satu batupun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain, semuanya akan diruntuhkan." Melalui jawaban ini, secara tidak langsung Tuhan Yesus sedang memperingatkan para murid bahwa tidak ada yang kekal di dalam kehidupan ini. Meskipun tampak megah dan tampak kokoh pasti akan berakhir.
Jika dunia dengan segala kemegahannya akan lenyap, maka sudah bisa dipastikan dunia tidak bisa memberi perlindungan kepada umat manusia. Sehingga bisa dipastikan bahwa setiap orang yang berlindung kepada dunia pasti akan mengalami kehancuran. Sang Pemazmur di dalam Mazmur 16 : 8 menyatakan aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku,aku tidak goyah. Sang Pemazmur bersaksi bahwa dengan berserah kepada Tuhan, maka dirinya akan dapat melihat perlindungan Tuhan kepada dirinya dan kepada bangsanya.
Tentu saja kita sebagai orang percaya akan memilih menjadikan Tuhan sebagai fokus dan sandaran kehidupan ini. Dengan demikian kita akan disebut sebagai orang bijak dan Daniel 12 : 3 mengungkapkan kepada kita : dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya. (Pdt. NEA)
Ia Datang Karena CInta | Yesaya 40:1-11; Mazmur 85:2-3,9-14; 2 Petrus 3:8-15; Markus 1:1-8
10 Desember 2023
Memurnikan Hati Menyambut Pengharapan | Yesaya 61:1-4, 8-11; Mazmur 126; 1 Tesalonika 5:16-24; Yohanes 1:6-8, 19-28
17 Desember 2023
Menanti dalam Ketaatan | 2 Samuel 7:1-11, 16; Lukas 1:46-55; Roma 16:25-27; Lukas 1:26-38
24 Desember 2023