Blog

IMAN DAN KETAKUTAN

Minggu, 23 Juni 2024 | Kategori : Kebaktian Minggu

Dibaca : 251

image blog

Ayub 38:1-11; Mazmur 107:1-3, 23-32; 2 Korintus 6:1-13, Markus 4:35-41(TB2)

 

Dalam kehidupan ini ketakutan adalah hal yang sangat wajar, karena ketakutan merupakan hasil dari proses berpikir. Jadi dapat dikatakan jika kita berpikir maka akan muncul ketakutan demi ketakutan. Hal ini dialami oleh semua orang, baik orang yang taat maupun yang tidak taat kepada Tuhan. Hal inilah yang terjadi dalam diri para murid, ketika perahu mereka diterpa oleh taufan yang sangat dasyat sehingga perahu penuh dengan air. Sebagai nelayan yang mempunyai pengalaman maka mereka bisa berpikir dari sudut pandang seorang nelayan yang berpengalaman dan mereka sangat ketakutan. Karena menurut pengalaman mereka, situasi yang dihadapi sekarang akan membuat perahu mereka karam dan mereka tidak akan dapat berenang melawan ombak yang begitu besar. Di dslam ketakutan mereka segera membangunkan Tuhan Yesus yang sedang tidur dan seakan tidak peduli jika mereka akan tenggelam dan binasa.

Di dalam ketakutan  mereka datang kepada Tuhan dan berseru kepada Tuhan akan bahaya yang akan menimpa mereka, Tuhan Yesus segera bertindak dan Tuhan Yesus menghardik angin itu dan berkata “Diam ! Tenanglah!” seketika itu juga angin menjadi reda.

Selanjutnya Tuhan Yesus bertanya “ Mengapa kamu begitu takut ? Mengapa kamu tidak percaya ?”. Para murid pasti bisa menjawab pertanyaan Tuhan Yesus yang pertama, karena ketakutan mereka muncul dari kenyataan yang ada dan pengalaman yang mereka miliki. Tetapi mereka pasti terdiam dan tidak bisa menjawab pertanyaan kedua. Seharusnya para murid bisa menghubungkan antara ketakutan mereka dengan Iman percaya mereka kepada Tuhan Yesus yang sudah berkali-kali memperlihatkan kuasaNya kepada mereka.

Pada saat ini hendaknya kita juga dapat menjawab pertanyaan Tuhan Yesus tersebut dan dapat menghubungkan antara kenyataan atau persoalan yang dihadapi dengan Iman percaya kita kepada Tuhan Yesus. (Pdt. NEA)


Blog Terkait